Tidur adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari, namun sering kali tidur menjadi salah satu hal pertama yang kita derita saat kita stres. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan Anda berbaring di tempat tidur dengan mata terbuka lebar dan kesulitan untuk tertidur pada malam hari.
Kabar baiknya adalah mengubah pola malam hari yang tidak membantu dapat dilakukan, dan langkah pertama adalah memahami hubungan antara stres dan tidur. Jelajahi penyebab stres, bagaimana stres memengaruhi tubuh dan pikiran Anda, dan bagaimana meditasi dapat menjadi alat yang berguna untuk mendapatkan tidur yang lebih baik .
APA PENYENBAB STRESS?
Stres disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut lima yang paling umum:
Kekhawatiran yang berlebihan: Pikiran Anda sering kali terjebak pada pemikiran tentang masa depan, seperti apa yang akan terjadi di tempat kerja, atau kekhawatiran pribadi, seperti masalah keluarga. Ketika pikiran-pikiran ini menumpuk, mudah bagi kita untuk merasa kewalahan .
Kesehatan fisik Anda : Tubuh dan pikiran Anda terhubung erat. Jika Anda merasa tidak enak badan secara fisik, hal itu dapat menambah stres Anda. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh penyakit, kurang tidur, atau kurang mengonsumsi makanan padat nutrisi.
Keseimbangan kehidupan kerja: Mencoba menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah faktor umum yang menambah stres. Memenuhi tenggat waktu, mengelola hubungan kerja, dan kemudian berpindah haluan untuk menangani tanggung jawab pribadi mungkin terasa terlalu berat untuk ditangani.
Mengelola perubahan dan ketidakpastian: Setiap perubahan signifikan, bahkan perubahan positif seperti pekerjaan baru, dapat menimbulkan stres. Ketidakpastian terhadap masa depan , apalagi di masa perubahan, bisa membuat Anda merasa tidak tenang dan stres.
Menyeimbangkan hubungan: Menyeimbangkan hubungan dengan keluarga, teman, atau kolega bisa menjadi sumber stres. Antara kesalahpahaman atau konflik dan upaya mencari waktu untuk berkumpul dapat membebani pikiran dan hati Anda serta memengaruhi kesejahteraan Anda.
BAGAIMANA STRESS MEMENGARUHHI TIDUR?
Stres adalah perasaan dan reaksi fisik dalam tubuh dan pikiran Anda. Dengan memahami bagaimana stres—terutama stres yang berkepanjangan —berdampak pada tidur Anda, Anda dapat mulai mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya.
Stres bisa berarti butuh waktu lebih lama untuk tertidur. Saat Anda stres, pikiran Anda terasa seperti jalan raya yang sibuk dengan pikiran yang terus-menerus melintas, sehingga membuat Anda sulit tertidur. Anda mungkin mendapati diri Anda berbaring di tempat tidur, mencoba menenangkan pikiran, tetapi pikiran-pikiran itu terus muncul.
Stres dapat menyebabkan Anda terbangun di malam hari. Stres tidak hanya membuat Anda sulit tidur, tetapi juga memengaruhi kualitas tidur Anda. Setiap kali Anda terbangun di tengah malam, hal ini mengganggu siklus tidur Anda dan membuat Anda lebih sulit untuk kembali tidur, terutama jika pikiran-pikiran terkait stres mulai berputar-putar lagi di benak Anda.
Stres dapat menyebabkan kualitas tidur Anda menurun. Bahkan ketika Anda sedang tidur, stres dapat membuat tidur Anda kurang berdampak. Anda mungkin tidak mencapai tahap tidur yang lebih dalam di mana tubuh dan pikiran Anda benar-benar beristirahat dan pulih. Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah di pagi hari , meskipun Anda menghabiskan cukup banyak waktu di tempat tidur.
Stres meningkatkan kadar kortisol dan adrenalin. Stres memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini adalah bagian dari sistem alarm alami tubuh Anda. Baik kortisol maupun adrenalin berguna dalam jangka waktu singkat, namun bisa menjadi masalah jika terus-menerus tinggi. Peningkatan kadar kortisol dan peningkatan adrenalin, terutama pada malam hari, dapat mengganggu pola tidur dan membuat Anda sulit mendapatkan istirahat malam yang baik.
Cara Mengatasi Gangguan Insomnia Disebabkan Stres
Insomnia yang terjadi berhubungan dengan perasaan stres dapat dicegah dan dikelola dengan merubah kebiasaan sehari-hari. Penting untuk mengatur gaya hidup sehari-hari agar tubuh lebih sehat secara mental dan fisik. Dengan begitu, pikiran akan menjadi lebih positif dan perasaan stres akan berkurang yang membuat insomnia dapat diatasi.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara jam kerja dengan jam istirahat yang dapat mengatasi perasaan stres, menghilangkan ketegangan emosional, dan mencari solusi dari semua masalah yang ada. Dengan begitu, kamu dapat menjaga tubuh sehat secara mental dan terhindar dari perasaan stres yang selama ini mengganggu hari-harimu.
Kamu juga dapat makan dengan teratur dan seimbang, berolahraga secara rutin selama 30 menit sebanyak 3-4 kali seminggu, dan melakukan relaksasi tubuh. Juga, penting untuk menetapkan tujuan hidup dan menerima segala kenyataan jika tidak ada yang sempurna di dunia. Dengan begitu, diharapkan stres yang terjadi tidak lagi menimbulkan gangguan insomnia.