Defenisi
Katarak yaitu kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang disebabkan karena hidrasi lensa atau adanya penambahan cairan, dan adanya denaturasi protein pada lensa, atau hasil keduanya. Kelainan pada mata seperti katarak dapat mengakibatkan penglihatan seseorang menjadi berkabut/buram. Katarak adalah penyebab paling umum kelainan mata pada orang yang berusia diatas 40 tahundan merupakan penyebab utama kebutaan yang terjadi di dunia. Kebutaan adalah puncak dari kelaninan yang terjadi.
Faktor resiko katarak
- Usia lanjut di atas 40 tahun
- Riwayat keluarag
- Penyakit mata lainnya (seperti:glukoma,uveitis,melitus)
- Kelainan sistemik(seperti:
- Penggunaan tetes mata secara rutin,yang mengnadung steroid
- Kebiasaan merokok
- Paparan ultraviolet
Jenis-jenis katarak
- Katarak sinelis :Katarak yang di sebabkan oleh proses degenerasi penuaan(90% dari kasus katarak)
- Katarak traumatik:Katarak akibat ruda paksa pada lensa
- Katarak komplikasi:Katarak akibat penyakit mata dan penyakit sistemik seperti diabetes,penggunaan tetes mata
- Katarak konginetal:Katarak akibat diderita sejak lahir
Tanda dan gejala katarak
- Penglihatan/pandngan mata kabur,suram seperti ada bayangan
- Warna memudar /cenderungmenguning saat melihat pandangan ganda jika melihat dengan satu mata
- Mata menjadi sensitip terhadap cahaya
- Sulit untuk melihat pada malam hari
- Membutuhkan cahaya terang untuk membaca
- Penglihatan ganda
- Ada lingkaran putih saat memandang sinar
- Sering mengganti kaca mata/lensa kontak karena ketidaknyamanan
- Penglihatan semakin blur,walaupun sudah berganti-ganti ukuran kaca mata
Komplikasi katarak
1. Infeksi
Kuman yang masuk ke mata Anda selama operasi dapat menyebabkan infeksi. Anda mungkin merasa sensitif terhadap cahaya atau mengalami nyeri, kemerahan, dan masalah penglihatan.Infeksi setelah operasi katarak jarang terjadi, tetapi jika Anda mengalaminya, Anda akan mendapatkan suntikan antibiotik ke mata Anda. Dalam beberapa kasus, dokter Anda juga menghilangkan vitreous, gel bening di tengah mata, untuk menghentikan penyebaran infeksi.
2. Peradangan
Sedikit bengkak dan kemerahan setelah operasi katarak adalah normal. Jika Anda memiliki lebih dari biasanya, Anda akan mendapatkan obat tetes mata atau obat lain untuk mengatasinya.
3. Ablasi retina
Retina berada jauh di bagian belakang mata Anda, tugasnya adalah untuk merasakan cahaya dan mengirim pesan ke otak. Setelah operasi, Anda memiliki peluang yang sedikit lebih tinggi untuk mengalami ablasi retina.Ini adalah keadaan darurat yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Temui dokter mata Anda segera jika Anda:
- Merasa seperti ada tirai yang menutupi sebagian mata.
- Memiliki bintik-bintik mengambang baru dalam penglihatan Anda.
- Melihat kilatan cahaya.
4. Pendarahan
Ini jarang terjadi, tetapi selama operasi, pembuluh darah yang memasok retina mungkin mulai berdarah tanpa alasan. Sedikit darah tidak masalah, tetapi jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.Setelah operasi katarak, darah dapat terkumpul di antara kornea dan iris, bagian berwarna dari mata Anda, dan menghalangi penglihatan Anda. Tetes mata dapat membantu, dan Anda harus beristirahat di tempat tidur dengan kepala tegak.Jika darah tidak mengalir atau menyebabkan terlalu banyak tekanan pada mata Anda, Anda mungkin memerlukan pembedahan.
5. Disfotopsia
Ini menyebabkan Anda melihat efek visual, dan ada dua jenis:
- Negatif, yang memberi Anda bayangan melengkung di tepi penglihatan Anda
- Positif, yang Anda lihat sebagai lingkaran cahaya, ledakan bintang, kilatan, atau garis cahaya
Beberapa dokter tidak menganalisa penyebabnya, dan seringkali hilang dengan sendirinya. Ini lebih mungkin bertahan ketika itu adalah jenis negatif. Anda bisa mencoba obat tetes mata atau bahkan kacamata dengan rim tebal agar bayangan tidak terlalu terlihat.
Metode mendeteksi katarak
- Lakukan pemeriksaan mata
- Identifikasi gangguan tajam penglihatan
- Hitung jari jarak 6 meter
- Antarkan pasien ke fasilitas kesehatan bila tidak bias menghitung jari jarak 6 meter
- Terapi (operasi) bila didiagnosa katarak
Teknik pemeriksaan tajam penglihatan sederhana (metode hitung jari)
- Pemeriksa mengacungkan jari setinggi posisi mata klien atau di depan dada,untuk meghitung atau menunjukkan arah jarin pemeriksa
- Pemeriksa berdiri 6 meter di depan klien di ruang terbuka,yang mempunyai pencahayaan yang terang
- Pemeriksaan di mulain dengan mata kanan,mata kiri di tutup menggunakan penutup mata atau dengan telapak tangan kiri tanpa penekanan
- Jika klien sudah menghitung/menunjukkan arah jari pemeriksa minimal 2 kali atau lebih dari 5 kali pemeriksaan/acungan berarti klien mengalami gangguan penglihatan.segera di rujuk ke layanan kesehatan terdekat
- Lakukan langkah-langkah no 1 sampai dengan no 4 untuk mata sebelah kirinya
Fatofisiologi katarak
Dalam keadaan normal transparansi lensa terjadi karena adanya keseimbangan antara protein yang dapat larut dengan protein yang tidak dapat larut dalam membran semipermeable. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang tidak dapat diserap, mengakibatkan jumlah protein dalam lensa melebihi jumlah protein pada bagian lain sehingga membentuk massa transparan atau bintik kecil di sekitar lensa, membentuk suatu kapsul yang dikenal dengan katarak. Terjadinya penumpukan cairan dan disintegrasi pada serabut tersebut mengakibatkan jalannya cahayanya terhambat dan mengakibatkan gangguan penglihatan.
Bagaimana cara perawatannya Dan penatalaksanaanya?
Pencegahan katarak dapat dilakukan dengan cara:
- Kontrol gula darah pada pasien Dm
- Menghentikan penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid
- Pengobatan uveitis untuk mencegah komplikasi
- Memperlambat progresi:penggunaan yodium,kalsium,vitamin e,dan aspirin dihubungkan dengan perlambatan dari kataraktogenesis
- Menggunakan pencahayaan yang redup
- Menggunkan kacamata ketika aktivitas di luar ruangan
- Berehenti meroko dan mengurangi minum alcoholTerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran