Siapa yang tidak tergoda dengan kesegaran es teh di siang hari yang panas? Apalagi setelah menyantap hidangan lezat. Tapi, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi kesehatan?
Bukan Sekedar Mitos, Ini Bahaya Minum Es Teh Habis Makan:
-Mengganggu Pencernaan:Suhu dingin es teh dapat memperlambat aktivitas enzim pencernaan, sehingga makanan tidak terurai dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan rasa kembung, begah, dan perut tidak nyaman.Penyerapan nutrisi dari makanan pun terhambat, sehingga tubuh tidak mendapatkan manfaat optimal dari asupan makanan.
-Memicu Gangguan Lambung:Minum es teh setelah makan dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang berakibat pada rasa perih di ulu hati, heartburn, dan GERD.Bagi penderita maag atau asam lambung tinggi, kebiasaan ini dapat memperparah gejala dan memicu kambuhnya penyakit.
-Menghambat Penyerapan Zat Besi:Teh, terutama teh hitam, mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi dalam makanan, sehingga menghambat penyerapannya oleh tubuh.
Hal ini berbahaya bagi penderita anemia atau orang yang berisiko kekurangan zat besi.
Data dan Bukti Ilmiah:
Sebuah penelitian di jurnal Nutrition menemukan bahwa minum teh hitam setelah makan mengurangi penyerapan zat besi hingga 50%.
Studi lain di jurnal Gut menunjukkan bahwa konsumsi teh dingin memperlambat pengosongan lambung, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Tips Sehat Minum Teh:
-Tunggu minimal 1 jam setelah makan sebelum minum teh.
-Minum teh hangat atau suhu ruangan.
-Batasi konsumsi teh maksimal 3 cangkir per hari.
-Pilih teh rendah tanin, seperti teh putih atau teh herbal.
Kesimpulan:
Meskipun menyegarkan, minum es teh setelah makan tidak disarankan karena dapat membawa berbagai bahaya bagi kesehatan.
Mari jadikan kebiasaan minum teh lebih sehat dengan mengikuti tips di atas. Ingat, kesehatan adalah harta yang tak ternilai.
Sumber Data:
https://onlinelibrary.wiley.com/journal/17470080
https://gut.bmj.com/