“Daun Kelor Kerap Digunakan Sebagai Pengobatan Herbal?”
Tumbuhan kelor ( Moringa Oleifera Lam ) merupakan tumbuhan dengan karakteristik berwarna hijau hingga kecokelatan dengan bentuk daun yang kecil dan bundar seperti telur dengan tepian daun yang rata. Daun ini dikenal sebagai obat local yang berasal dari india dan sudah tak asing lagi di negara tropis dan subtropis.
Berbagai macam nutrisi yang terdapat dalam daun kelor sangat berguna bagi tubuh diantaranya: protein, vitamin (A, B, C, dan E), mineral (kalsium, zat besi, magnesium), serta asam amino esensial. Selain itu, daun kelor juga mengan dung senyawa fitokimia seperti flavonoid dan polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Berikut Manfaaat Daun Kelor Bagi Kesehatan :
1. Mencegah Penuaan Diri
Selain bermanfaat untuk tubuh, daun kelor juga bermanfaat untuk wajah karena terdapat kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang bekerja memerangi kerutan pada wajah dan membuat kulit tampak lebih awet muda.
2. Manfaat Untuk Turunkan Berat Badan
bubuk dari daun kelor disarankan untuk menurunkan berat badan. Daun kelor dapat mengurangi lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.
3. Membantu menangkal radikal bebas
Daun kelor memiliki antioksidaan tinggi didalamnya, karena itu daun kelor dapat menjadi salah satu alternatif pengobatan herbal yang berfungsi menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas yang berlebih pada tubuh dapat menyebabkan stress oksidatif yang akan memicu penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
4. Manfaat daun kelor mampu menurunkan kadar gula darah
Manfaat daun kelor selanjutnya yaitu menurunkan kadar gula darah. Dengan meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin guna mencegah resistensi insulin. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan keefektifan dari manfaat tersebut.
5. Mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Peradangan yang berkelanjutan secara teru-menerus memiliki kaitannya dengan masalah kesehaatan kronis, diantaranya seperti jantung dan kanker.
Ada berbagai macam pendapat tentang manfaat ini. Namun, studi dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry mengatakan kandungan isothiocyanate dalam daun kelor dapat mengatasi peradangan dalam tubuh. Isothiocyanate sendiri merupakan senyawa antiinflamasi yang terdapat dalam daun kelor dan daun polong.
6. Memelihara fungsi dan kesehatan otak
Kandungan antioksidan dalam daun kelor bekerja dengan menurunkan resiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzhaimer.
7. Mengontrol tekanan darah
Kalium yang terdapat dalam daun kelor dapat mengontrol tekanan darah dan efektif menjada tekanan darah agar tetap stabil. Dengan ini, resiko terjadinya hipertensi dapat dicegah.
8. Membantu menghambat perkembangan sel kanker
Ekstrak kulit dari batang daun kelor mengandung antioksidan yang aefektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
9. Merasa lebih berenergi
Daun kelor mengandung vitamin dan mineral pada daun, termasuk zat besi dan vitamin B, C, serta D. Sehingga dapat menjadi salah satu sumber makanan penambah energi yang bebaas kafein.
10. Menjaga kesehatan hati
Daun kelor memiliki peran dalam melindungi organ hati sebagai penghambat kerusakan oksidatif.
Konsentrasi polifenol yang tinggi sehingga dapat melindungi organ hati dari bahaya kerusakan oksidatif. Selain itu, tanaman kelor ini juga berperan penting dalam meningkatkan kadar protein pada hati.
11. Membantu melancarkan pencernaan
Daun kelor ini juga berfungsi untuk menurunkan resiko sembelit dan konstipasi. Hal ini terjadi berkat kandungan serat larut dan tidak larut. Serat larutnya akan larut dalam air dan berakhir menjadi gel.
Sedangkan kandungan serat tidak larutnya bekerja dengan menambah volume feses, sehingga menjadi lebih mudah ketika melewati saluran pencernaan.
12. Meningkatkan Kolesterol Baik
Studi dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan, dalam daun kelor terdapat asupan yang berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol sebanyak 50 persen dalam waktu 12 minggu.
Senyawa dalam daun kelor akan bekerja dengan mengurangi pembentukan plak aterosklerotik sebanyak 86 persen.
13. Meningkatkan Kesehatan Tulang