Apa itu Demam Tyfoid?
Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi pada usus yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Penyakit yang disebutkan ini dapat menyebar melalui sumber air dan makanan yang tidak higienis, penyakit tifoid dipersulit dengan meningkatnya kepadatan penduduk dan penyebaran yang begitu mudah melalui urbanisasi.
Penyebab Demam Tyfoid
Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Salmonella typhi masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang telah terkontaminasi kuman. Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus dan berkembang biak. Beberapa jenis makanan yang paling umum mengandung bakteri Salmonella adalah :
- Daging sapi, unggas (termasuk ayam broiler) atau makanan laut yang masih mentah atau setengah matang.
- Susu atau produk susu olahan yang tidak dipasteurisasi.
- Telur mentah atau setengah matang.
- Buah-buahan atau sayur-sayuran yang tidak dicuci.
- Bahan makanan yang dicuci dengan air yang terkontaminasi bakteri Salmonella.
Tanda dan Gejala Demam Tyfoid
Gejala demam tifoid muncul 7–14 hari setelah seseorang terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Penderita demam tifoid dapat mengalami gejala awal berupa:
- Demam yang meningkat secara bertahap hingga mencapai 39–40°C.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot
- Lemah dan lemas.
- Sakit perut/sembelit
Tidak hanya itu namun gejala lain juga dapat muncul seperti :
- Keringat berlebih
- Batuk kering
- Hilang nafsu makan
- Berat badan menurun
- Ruam kemerahan di kulit
- Pembengkakan di perut
- Tidak nyaman didaerah perut
Faktor Resiko Demam Tyfoid
Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid salah satunya adalah riwayat anggota keluarga yang terkena demam tifoid, faktor yang lain diantaranya :
- Kurang sarana sumber air bersih.
- Kurangnya personal hygiene.
- Kebiasaan jajan dan makan diluar.
- Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan.
- Kebiasaan tidak mencuci bahan makanan.
- Sarana jamban dan pembungan tinja yang ttidak layak.
Pencegahan Demam Tyfoid
Pencegahan pada demam tyfoid ini dapat dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan diri dengan baik, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, banyak minum air putih, membuang sampah dengan benar yaitu pada tempatnya, dan mencuci tangan sebelum maupun setelah makan.
Perawatan Diri Dirumah Pada Demam Tyfoid
1. Makan makanan tinggi protein
Tubuh butuh protein untuk menghasilkan sel-sel yang baru dan sehat.
2. Makan porsi kecil tapi sering
Makan dengan porsi yang lebih kecil dari biasanya, tapi lebih sering, bisa mencegah merasa mual karena makan terlalu banyak.
3. Makan makanan rendah serat
Serat adalah nutrisi yang sulit dicerna oleh perut sehingga butuh waktu lama untuk memprosesnya.
4. Istirahat total
Tidur punya banyak manfaat, salah satunya dapat membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak.
5. Minum air yang cukup
Mengonsumsi cairan cukup adalah salah satu cara mengobati dan mencegah komplikasi sakit di rumah.
6. Makan makanan tinggi kalori
Makanan tinggi kalori membantu mencegah penurunan berat badan saat sakit demam tifoid.
7. Jaga kebersihan diri sendiri
Menjaga kebersihan diri sendiri adalah bagian dari cara mengobati untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit.
8. Patuh minum obat dari dokter
Dokter akan memberikan obat antibiotik untuk melawan infeksi bakteri atau obat penurun panas agar demam menurun.