Pekanbaru (SM)- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan luar kelas untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. Termasuk salah satu yang berada di Poltekkes Kemenkes Riau yang bernama UKM Suara Mahasiswa. UKM ini berisi tentang kegiatan yang terkait dengan penulisan, berita, desain poster, editing vidio dan sebagainya. salah satu kegiatan yang di ikuti oleh UKM ini ialah Lomba World Health Compotition 2023 yang digelar oleh Poltekkes Kemenkes Manado. Penulis pun tertarik untuk ikut lomba ini dan akhirnya dibantu biaya oleh Poltekkes Kemenkes Riau sebersar Rp 100.000 per orang. Karena penulis merupakan seorang mahasiswa maka penulis pun termasuk bagian dari News Report
Dibimbing oleh Dr. Ibnu Rusdi SKp, M.Kes, penulis menemukan sebuah ide dengan tema lingkungan dengan judul ” Bank sampah Poltekkes Kemenkes Riau Terinspirasi dari Kesuksesan Bank Sampah Poltekkes Kemenkes Yogyakarta”. Setelah diskusi yang panjang kami sepakat untuk menjadikan Ibu Ns Wiwik Delvira S. Kep M. kep sebagai narasumber atas judul yang sudah disepakati bersama pak ibnu. Namun tak lupa juga menambahkan anggota lain yang bersangkutan seperti Ketua BEM untuk dijadikan narasumber kedua agar bisa menjadi acuan mahasiswa lainnya.
Selang beberapa hari, hingga tanggal 26 desember tahun 2023 silam kemarin, diputuskan untuk melakukan sesi wawancara lewat zoom kemudian diteruskan dengan ketua BEM dibeda waktu namun masih memakai zoom yang sama. Hal ini dilakukan agar menghindari kebenturan waktu dan jawaban dari kedua narasumber tersebut.
Pengetikan naskah pun dilakukan, dibantu oleh Miss Falinda Oktariani M. Pd dalam memperbaiki bahasa inggris penulis, Miss Falin pun mengajari cara membaca dengan baik dan benar serta membantu memperbaiki naskah yang sudah dikerjakan sebelumnya dalam bentuk bahasa indonesia dan bahasa inggris dari penulis sendiri. Pengambilan Vidio pun dimulai dari tanggal 24 Januari 2024. Untuk pengeditan dibutuhkan selama dua hari untuk melakukannya hingga tanggal 27 Januari 2024 silam.
Penulis terkadang sudah merasa putus asa karena pengeditan penulis yang jelek karena baru pertama kali mengedit dan belajar mandiri selama seharian penuh tidak lah sebagus dari 28 peserta yang mengikuti lomba bagian News Report. Ntah keajaiban apa, penulis pun lolos bagian babak grand final, sampai penulis sendiri merasa bingung dan bimbang. (5/2/2024)
Dengan waktu yang tersisa sedikit sekitar sekitar satu minggu (8-12 februari), penulis pun harus membuat naskah yang baru lagi, mulai untuk narasumber, membuat janjian waktu, mengedit dan berlatih dalam bahasa inggris hingga dibimbing lagi oleh Miss falin untuk lomba babak akhir. Namun karena kurangnya berlatih hingga membuat penulis merasa gugup dan juga banyak salah dalam penyebutan bahasa inggris.
Akhirnya, Pengumuman finalis pun tiba pada tanggal 17 februari 2024 silam. Penulis mendapat banyak teguran. Namun, dari sinilah penulis mendapat pelajaran yang berharga bahwa penulis harus berusaha semaksimal mungkin dan harus mempersiapkan diri untuk lomba berikutnya dimasa yang akan datang. Penulis tetap merasa senang walau awalnya sangat sedih dan merasa patah hati akan kekalahan, akan tetapi berkat dukungan para dosen, teman teman dan juga keluarga, penulis pun kembali sedia kala. Terima kasih kepada Para dosen yang membantu dan mendukung penulis terutama dalam membantu biaya penulis ikut lomba ini. Penulis pun berharap bisa lebih baik dari pada ini.